Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat akan menerjunkan tim, untuk memantau pencemaran limbah di beberapa titik lokasi kali dan saluran air.

Kami akan terjunkan tiga unsur tersebut untuk memantau dan mendata langsung sungai dan saluran air

Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan, tim yang akan diterjunkan mulai pekan depan ini terdiri dari Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Lingkungan Hidup di tiap kecamatan, tenaga ahli lingkungan hidup dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air.

“Kami akan terjunkan tiga unsur tersebut untuk memantau dan mendata langsung sungai dan saluran air, serta mengambil sampel air yang rawan dengan pencemaran limbah,” ujar Edy, Selasa (10/1).

Dijelaskan Edy, salah satu lokasi yang akan diambil sampel airnya berada di kawasan Sukabumi Selatan dan Tambora yang banyak berdiri usaha loundry dan sablon.

Selanjutnya, sampel air tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan apakah terjadi pencemaran air atau tidak.

“Kalau ternyata hasil laboratorium terjadi pencemaran tentunya akan diambil tindakan, sesuai ketentuan yang berlaku. Soal sanksi nanti akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta,” tandas Edy.